Dublin Core
Title
ANALISIS PERBANDINGAN METODE FUZZY C-MEANS, FUZZY GUSTAFSON KESSEL, DAN FUZZY GATH GEVA MENGGUNAKAN CITRA SATELIT QUICKBIRD (STUDI KASUS DESA LEUBOK BATEE, KECAMATAN INGIN JAYA, KABUPATEN ACEH BESAR).
Description
Clustering merupakan suatu metode pengelompokan yang dapatmengelompokkan suatu data berdasarkan kecenderungan sifat yang dimiliki olehdata tersebut. Banyak metode pengelompokan dapat digunakan diantaranyaadalah Fuzzy C-Means, Fuzzy Gustafson Kessel, dan Fuzzy Gath Geva. Padapenelitian ini data yang digunakan adalah citra satelit Quickbird tahun 2011. Datadiubah ke dalam bentuk matrik menggunakan perangkat lunak GRASS, dandiolah menggunakan toolbox perangkat lunak Matlab untuk masing-masingmetode yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan hasilperbandingan dari ketiga metode sehingga dapat ditentukan metode terbaik dariketiganya. Keakuratan hasil pengelompokan yang diberikan oleh setiap metodeakan dibandingkan dengan data baru menggunakan table confusion matrix.Berdasarkan tabel confusion matrix, persentase keakuratan FGG sebesar 80,5%,FGK 67,5%, dan FCM 56%. Hasil persentase tersebut diperoleh dari pengambilan400 titik sampel yang mewakili keseluruhan data. Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa metode FGG merupakan metode terbaik untukpengelompokan terhadap citra Quickbird tahun 2011 dengan lokasi penelitianDesa Leubok Batee, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.Kata kunci: Penginderaan Jauh, GRASS, Matlab, Fuzzy Clustering, Citra satelitQuickbird, Fuzzy C-Means, Fuzzy Gustafson Kessel, Fuzzy Gath Geva, ConfusionMatrix.
Creator
Warda Zifal
Identifier
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=8047