OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN RNPERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) UNTUK RNMENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH RNDI KABUPATEN ACEH TIMUR

OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN RNPERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) UNTUK RNMENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH RNDI KABUPATEN ACEH TIMUR

ABSTRAKMAHDI, OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN ACEH TIMURFakultas Hukum, Universitas Syiah Kuala(v, 63)., pp., bibl.,( Cut Era Fitriyeni., S.H., M.Kn. )Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Aceh Timur mulai berlaku sejak 1 Januari 2014. Adapun target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PPB-P2) Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2014 dit etapkan Rp. 300.754.007.-, sedangkan realisasi yang diperoleh yaitu Rp. 627.965.569.-. Walaupun target yang ditetapkan tercapai namun berdasarkan data menunjukkan pajak terutang sangat tinggi yaitu Rp. 2.198.721.406.-.Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2),kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam mengoptimalkan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan cara mempelajari peraturan perundang-undangan, buku-buku teks dan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer dengan mewawancarai responden dan informan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Aceh Timur tahun 2014 memenuhi target yang ditetapkan sejumlah Rp. 300.754.007.-, namun kiranya perlu ditingkatkan lagi target penerimaan PBB-P2 mengingat masih tingginya pajak terutang yaitu sejumlah Rp. 2.198.721.406.-. Kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam mengoptimalkan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) adalah kendala internal meliputi sarana dan prasarana yang dimiliki, masih banyaknya kesalahan data subjek dan objek pajak dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) pengelola PBB-P2. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam mengoptimalkan pemungutan PBB-P2 yaitu melakukan sosialisasi, koordinasi dengan pihak Camat, Keuchik untuk memverifikasi data wajib pajak dan melakukan himbauan kepada wajib pajak untuk taat membayar pajak PBB-P2.Disarankan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur agar menerapkanpelaksanaan sistem dan prosedur pemungutan, petugas pemungutan dan sarana dan prasarana serta pengawasan yang maksimal. Dalam rangka menghadapi hambatan kesalahan data subjek dan objek pajak agar meningkatkan koordinasi dengan pihak Camat, Keuchik di Kabupaten Aceh Timur untuk memverifikasi data wajib pajak.

Banda Aceh

MAHDI

Fakultas Hukum

2015

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=14880