FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP BEDAH BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP BEDAH BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEDOKTERANPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSKRIPSI10 JUNI 2013 VI Bab + 77 halaman + 9 tabel + 2 skema + 18 lampiran NURUL IZZAH0907101020015FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP BEDAH BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2013ABSTRAKTingginya angka kejadian infeksi nosokomial mengindikasikan rendahnya kualitas mutu pelayanan kesehatan. Saat ini infeksi nosokomial di rumah sakit dunia lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku terhadap upaya pencegahan infeksi nosokomial oleh perawat di ruang rawat inap bedah BLUD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 68 orang perawat, sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 59 perawat. Pengumpulan data dengan memberikan kuesioner tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku sebanyak 35 item pernyataan dalam bentuk skala likert dan gutmann. Kuesioner tentang pencegahan infeksi nosokomial sebanyak 10 item pernyataan dalam bentuk skala likert. Metode analisis data yaitu dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan predisposing factors yang meliputi pengetahuan dengan p=value (0,025) dan sikap dengan p=value (0,009) terhadap pencegahan infeksi nosokomial. Terdapat hubungan yang signifikan enabling factor yaitu fasilitas dengan p=value (0,016) dan terdapat hubungan yang signifikan reinforcing factor yaitu pengawasan p=value (0,010) terhadap pencegahan infeksi nosokomial. Saran dari hasil penelitian untuk pihak rumah sakit hendaknya lebih meningkatkan mutu pelayanan terutama mutu perawat tentang infeksi nosokomial dengan memberikan pelatihan.Kata kunci : Perilaku, Pencegahan infeksi nosokomialDaftar bacaan: 26 buku + 10 skripsi + 2 jurnal + 3 internet (1993-2012)

Banda Aceh

nurul izzah

Fakultas Kedokteran

2014

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=8135