ANALISIS PERBANDINGAN PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (ATCC RN31987) DENGAN ISOLAT DARAH BERDASARKAN PENDEKATAN SUHU DAN PHRN(KAJIAN PADA KASUS INFEKSI ENDOKARDIUM DAN SEREBRUM).

ANALISIS PERBANDINGAN PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (ATCC RN31987) DENGAN ISOLAT DARAH BERDASARKAN PENDEKATAN SUHU DAN PHRN(KAJIAN PADA KASUS INFEKSI ENDOKARDIUM DAN SEREBRUM).

ABSTRAKNama : Risky MulianiProgram Studi : Pendidikan Dokter GigiFakultas: Kedokteran GigiJudul : Analisis Perbandingan Pertumbuhan Streptococcus mutans (ATCC 31987) dengan Isolat Darah Berdasarkan Pendekatan Suhu dan pH (Kajian pada Kasus Infeksi Endokardium dan Serebrum).Streptococcus mutans ( S. mutans) yang dikenal sebagai agen utama penyebab karies diketahui bersifat bakteremia serta infeksi endokarditis. Bakteremia yang berlanjut ke endokardium dapat memicu pecahnya pembuluh darah otak (hemoragik). Streptococcus mutans mampu bertahan dalam berbagai pH karena sel bakteri ini memiliki sifat toleransi dalam perubahan pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan S. mutans (ATCC 31987) dan S. mutans isolat darah tikus putih Rattus norvegicus yang terinfeksi pada endokardium dan serebrum untuk bertahan dalam berbagai pH yaitu 5, 6 dan 8 serta suhu 37?C dan 40?C. Penelitian ini menggunakan metode kultur bakteri dan penghitungan koloni menggunakan spektrofotometer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pH 5 S. mutans isolat darah mengalami peningkatan pertumbuhan dari minggu pertama sampai minggu ketiga dan lebih baik daripada S. mutans ATCC 31987, sementara pada suhu 40?C menunjukkan nilai yang meningkat dari minggu pertama sampai minggu keempat setalah dilakukan absorbansi. Hasil uji statistik menunjukkan pH tidak berpengaruh secara bermakna (p?0,05) terhadap absorbansi pertumbuhan S. mutans sedangkan suhu menunjukkan perbedaan yang bermakna (p?0,05) terhadap absorbansi S. mutans. Kata kunci : Streptococcus mutans, karies, pH, suhu, absorbansi bakteri S. mutans

Risky Muliani

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=8051