Dublin Core
Title
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN TINGKAT KEDISIPLINANRNPERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHRNDR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2014
Description
Motivasi merupakan keinginan untuk melakukan upaya mencapai tujuan ataupenghargaan untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhankebutuhanfisiologis, keamanan, rasa memiliki, harga diri dan aktualisasi diri.Kedisiplinan diartikan sebagai kesadaran seseorang yang secara sukarela mentaatisemua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Penelitian inibertujuan untuk mengidentifikasi hubungan motivasi kerja dengan tingkatkedisiplinan perawat pelaksana. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif,dengan desain cross sectional study untuk mengumpulkan data pada 60 orangperawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap rumah sakit umum daerahdr.Zainoel Abidin Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 26 Meisampai dengan 7 Juni 2014, hasil Pengumpulan data dengan menggunakan chisquaredidapatkan bahwa untuk motivasi kerja berdasarkan kebutuhan Maslowdengan tingkat kedisiplinan keseluruhan subvariabel dan variabel tidakmempunyai hubungan. Pada komponen kebutuhan fisiologis dengan tingkatkedisiplinan (p-value= 1, 000), kebutuhan keamanan dengan tingkat kedisiplinan(p-value=0, 143), kebutuhan rasa memiliki/Sosial dengan tingkat kedisiplinan (pvalue=0, 094), kebutuhan harga diri dengan tingkat kedisiplinan (p-value= 0,175), kebutuhan aktualisasi diri dengan tingkat kedisiplinan (p-value= 0, 190),dari hasil nilai p-valeu dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara MotivasiKerja dengan tingkat Kedisiplinan. Peneliti merekomendasikan peningkatankebutuhan rasa memiliki/social perawat terus dikembangkan melalui kerja tim demi terciptanya motivasi perawat untuk menumbuhkan kedisiplinan yang tinggi.
Creator
SUSI SULASTRI NASUTION
Identifier
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=7954