GAMBARAN PERAN KADER KESEHATAN TENTANG PROGRAM KB DI KECAMATAN DARUSSALAM RNACEH BESAR TAHUN 2014

Dublin Core

Title

GAMBARAN PERAN KADER KESEHATAN TENTANG PROGRAM KB DI KECAMATAN DARUSSALAM RNACEH BESAR TAHUN 2014

Description

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEPERAWATANSKRIPSIJuli 2014XIV + VI bab + 61 halaman + 16 tabel + 1 skema + 14 lampiranEVA HAYANI1007101020004GAMBARAN PERAN KADER KESEHATAN DALAM PROGRAM KB DI KECAMATAN DARUSSALAM ACEH BESAR TAHUN 2014ABSTRAKPusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan mengemban misi untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam hal hidup sehat melalui pemberdayaan masyarakat yaitu dengan membentuk kader di setia desa. Salah satu peran kader adalah mensukseskan program KB yang merupakan hal penting untuk membentuk Norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS) yang merupakan program penting yang dicanangkan pemerintah. Oleh sebab itu, peran kader dalam program KB sangat dibutuhkan. Di Kecamatan Darussalam, kader kesehatan sudah melaksanakan perannya dalam program KB dengan baik, namun ada beberapa hal yang menunjang terlaksananya program KB belum dilakukan seperti menjelaskan mengenai metode KB pada setiap kunjungan rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peran kader dalam program KB di Kecamatan Darussalam Aceh Besar tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional study. Populasi berjumlah 153 orang dengan metode pengambilan sampel adalah proportional random sampling berjumlah 67 orang. Instrumen penelitian adalah kuesioner berjumlah 28 pernyataan. Analisa data menggunakan univariat. Hasil penelitian didapatkan peran kader tentang Program KB di Kecamatan Darussalam Banda Aceh tahun 2014 berada pada kategori baik (55,2%) yaitu peran kader sebagai penyuluh berada pada kategori baik (58,2%), peran kader sebagai pengamat perkembangan kesehatan ibu berada pada kategori baik (61,2%), peran kader sebagai pemberi layanan dan kunjungan rumah berada pada kategori baik (58,2%), peran kader sebagai motivator berada pada kategori baik (56,7%), peran kader sebagai pembuat catatan dan laporan berada pada kategori baik (65,7% dan peran kader sebagai pelaksana Posyandu berada pada kategori baik (50,7%). Disarankan kepada para kader kesehatan agar terus aktif mengajak para ibu dengan jumlah anak yang lebih dari 2 untuk menjadi akseptor KB karena melihat hasil penelitian bahwa kader belum melakukan hal tersebut dengan baik.Kata Kunci: Peran kader, program KBDaftar Bacaan: 24 Buku, 7 skripsi, 3 jurnal, 3 artikel (2001-2013)

Creator

Eva Hayani

Identifier

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=7673