GAMBARAN HISTOPATOLOGIS HATI TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINFEKSIKAN TRYPANOSOMA EVANSI SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BATANG JALOH(SALIX TETRASPERMA ROXB)

Dublin Core

Title

GAMBARAN HISTOPATOLOGIS HATI TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINFEKSIKAN TRYPANOSOMA EVANSI SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BATANG JALOH(SALIX TETRASPERMA ROXB)

Description

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit batang jaloh (Salix tetrasperma Roxb) terhadap gambaran histopatologis hati tikus (Rattus novergicus) yang diinfeksikan Trypanosoma evansi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah hati dari 25 ekor tikus putih jantan strain Wistar yang diberi pakan komersil secara ad libitum. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dengan 5 perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri atas 5 ulangan. Perlakuan I tanpa infeksi T. evansi dan pemberian ekstrak kulit batang jaloh, perlakuan II diinfeksi 103 T. evansi tanpa pemberian ekstrak kulit batang jaloh, perlakuan III, IV, dan V masing-masing diinfeksi 103 T. evansi dan pemberian ekstrak kulit batang jaloh dengan dosis berturut-turut 30, 45, dan 60 mg/kg BB. Pemberian ekstrak dilakukan selama 3 hari berturut-turut secara oral menggunakan sonde lambung. Hari berikutnya setelah selesai perlakuan, tikus dinekropsi dan diambil organ hati untuk pembuatan dan pemeriksaan histopatologi. Persentase perubahan hepatosit tikus yang diinfeksi T. evansi setelah pemberian ekstrak kulit batang jaloh pada P1, P2, P3, P4, dan P5 berturut-turut adalah: hepatosit normal 96,28%; 0,00%; 8,06%; 40,61%; dan 0,00%, degenerasi hidrofis 0,00%; 44,98%; 58,00%; 38,29%; dan 35,04%, degenerasi lemak 0,00%; 0,00%; 0,00%; 0,00%; dan 8,76%, nekrosis 3,72%; 55,02%; 33,94%; 21,10%; dan 56,20%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit batang jaloh mampu mencegah kerusakan gambaran histopatologis hati tikus yang diinfeksi T. evansi terutama pada dosis 45 mg/kg BB dan lebih berpengaruh dibandingkan dosis 30 mg/kg BB. Pemberian ekstrak kulit batang jaloh pada dosis 60 mg/kg BB memperparah kerusakan hati tikus.

Creator

Mulya Fahmi

Identifier

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=6081