Dublin Core
Title
EFEK PENYEMBUHAN LUKA TRANSPLANTASI KULIT SECARA AUTOGRAFT DAN ISOGRAFT PADA RNANJING LOKALRNEFEK PENYEMBUHAN LUKA TRANSPLANTASI KULIT SECARA AUTOGRAFT DAN ISOGRAFT PADA RNANJING LOKALRNEFEK PENYEMBUHAN LUKA TRANSPLANTASI KULIT SECARA AUTOGRAFT DAN ISOGRAFT PADA RNANJING LOKALRNEFEK PENYEMBUHAN LUKA TRANSPLANTASI KULIT SECARA AUTOGRAFT DAN ISOGRAFT PADA RNANJING LOKALRNEFEK PENYEMBUHAN LUKA TRANSPLANTASI KULIT SECARA AUTOGRAFT DAN ISOGRAFT PADA RNANJING LOKALRNEFEK PENYEMBUHAN LUKA TRANSPLANTASI KULIT SECARA AUTOGRAFT DAN ISOGRAFT PADA RNANJING LOKALRNEFEK PENYEMBUHAN LUKA TRANSPLANTASI KULIT SECARA AUTOGRAFT DAN ISOGRAFT PADA ANJING LOKAL
Description
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas transplantasi dan lama penyembuhan pada anjing lokal dengan metode autograft dan isograft. Sebanyak 6 ekor anjing lokal yang masih sedarah dibagi menjadi 2 kelompok dan dijadikan sebagai hewan coba. Kelompok A ditransplantasi menggunakan metode autograft dan kelompok B ditransplantasi menggunakan metode isograft. Luka transplantasi selanjutnya dioleskan gentamicin 0,1% lalu diperban dengan kassa steril sampai 7 hari dengan total 3 perban pada hari 0, 3, 6. Benang akan dilepas pada hari ke 7 setelah dilakukan transplantasi. Penilaian penyembuhan luka dilakukan berdasarkan pengamatan makroskopis dengan memperhatikan tingkat kemerahan pada luka, pertautan tepi luka, tes warna kulit, dan tes sensasi nyeri. Hasil yang diperoleh dari kemerahan pada luka lebih terlihat pada kelompok perlakuan isograft. Pertautan tepi luka juga menunjukkan perbedaan waktu antara autograft dan isograft. Tes warna kulit menunjukkan perubahan warna dengan menekan kulit transplant pada hari ke- 2 dan ke- 3. Tes sensasi nyeri dengan menusukkan jarum ke organ transplant menunjukkan respon yang sangat buruk. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa efektivitas transplantasi untuk tujuan bedah kosmetik pada anjing lokal dapat digunakan walaupun tes rasa nyeri menunjukkan hasil yang kurang baik, dan penyembuhan luka transplantasi juga dalam tingkat yang baik.
Creator
wesi prayudha sakti soegiharto
Identifier
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=5920