PENGARUH EKSTRAK DAUN KIRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL DI PEMBULUH DARAH PADA ULKUS TRAUMATIK MUKOSA ORAL (PENELITIAN PADA TIKUS MODEL)

PENGARUH EKSTRAK DAUN KIRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL DI PEMBULUH DARAH PADA ULKUS TRAUMATIK MUKOSA ORAL (PENELITIAN PADA TIKUS MODEL)

Daun kirinyuh (Chromolaena odorata) mempunyai kandungan efektif dalam membantu proses penyembuhan luka. Ulkus traumatik merupakan ulkus yang sering terjadi di rongga mulut. Pada awal proses penyembuhan ulkus terjadi respon inflamasi yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada pembuluh darah, yaitu terjadinya vasodilatasi, peningkatan laju aliran darah, dan peningkatan permeabilitas vaskular sehingga menyebabkan terjadinya perubahan jumlah neutrofil di pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata) terhadap jumlah neutrofil di pembuluh darah pada ulkus traumatik mukosa oral. Sampel pada penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih (Rattus novergicus) jantan galur Wistar yang diberikan trauma termal di mukosa labial bawah menggunakan burnisher panas. Tikus ini dibagi ke dalam satu kelompok kontrol tanpa pengaplikasian ekstrak dan lima kelompok perlakuan dengan konsentrasi 6,25%; 12,5%; 25%, 50%, dan 100%. Masing-masing kelompok terdiri atas lima ekor tikus. Setiap kelompok per satu ekornya dimatikan pada waktu 12 jam pertama setelah perlakuan dan dilakukan dalam lima tahapan selama 60 jam, lalu dibuat preparat histopatologi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala pada Bulan Januari 2014. Jumlah sel neutrofil dianalisis menggunakan uji One-way ANOVA. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna jumlah sel neutrofil di antara setiap kelompok (p

Banda Aceh

ULFATUL HUSNA

Fakultas Kedokteran

2014

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=5314