ANALISIS FINANSIAL HOME INDUSTRY LELE ASAP RNDI KECAMATAN SIMPANG KIRI RNKOTA SUBULLUSALAM

Dublin Core

Title

ANALISIS FINANSIAL HOME INDUSTRY LELE ASAP RNDI KECAMATAN SIMPANG KIRI RNKOTA SUBULLUSALAM

Description

ABSTRAKIkan lele salah satu ikan yang paling populer karena harga yang terbilang murah dan rasanya yang gurih. Kegiatan pengolahan hasil perikanan yang telah berjalan dikota Subulussalam adalah pengolahan ikan dengan metode pengasapan. Jumlah home industry pengolahan hasil perikanan khususnya pengasapan mencapai 15 usaha yang tersebar disetiap kecamatan kota Subulussalam.Kecamatan Simpang Kiri merupakan salah satu kecamatan penghasil ikan lele asapan terbanyak dengan lima tempat usaha pengolahan, yang tersebar di desa Suka Makmur, Subulussalam Utara, dan Subulussalam Selatan. Home Industry ikan lele asap ini sudah berkembang sejak tiga tahun terakhir. Masing-masing industri memproduksikan ikan lele asap untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Permintaan ikan lele asap setiap tahun mengalami peningkatan. Tahun 2010 permintaan terhadap ikan lele asap sebesar 1,8 ton dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 2,4 ton. Hal ini terjadi karena seiring bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya selera masyarakat terhadap ikan lele asap. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling), dengan pertimbangan kecamatan tersebut merupakan kecamatan yang memiliki usaha pengolahan ikan lele asap paling banyak dan jumlah produksi ikan lele asap yang besar. Objek penelitian ini adalah pengusaha atau pengrajin ikan asap. Ruang lingkup dari penelitian ini terbatas pada studi kelayakan aspek finansial Home Industry ikan lele asap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus.Metode analisis yang digunakan adalah analisis financial.Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pengolahan ikan lele asap di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam layak untuk dijalankan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai NPV > 0, yaitu Rp.43.161.682,- yang berarti peneriman yang diterima lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa kondisi usaha masih layak dijalankan baik dari segi financial. Diharapkan usaha ikan lele asap kedepannya mampu meningkatkan produksi serta memperluas pasar produk. Diharapkan usaha ikan lele asap mampu menjaga kualitas dan kuantitas produk dengan memilih bahan baku yang segar. Diharapkan usaha ikan lele asap mampu menggunakan teknologi yang mendukung produk seperti kemasan dan label yang menarik.Kata Kunci : Home Industry, Usaha Lele Asap, Analisis Teknis, Analisis Finansial
Banda Aceh

Creator

Agus Nannur

Publisher

Fakultas Pertanian

Date

2014

Identifier

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=5137