Dublin Core
Title
HUBUNGAN KADAR SERUM FERITIN TERHADAP GANGGUAN FUNGSI HATI PADA PENDERITA ?- THALASSEMIA MAYOR DI INSTALASI SENTRAL THALASSEMIA DAN HEMOFILIA BANDA ACEH
Description
Thalassemia merupakan kelainan genetik yang disebabkan oleh adanya kecacatan pada produksi hemoglobin. Prevalensi penderita thalassemia di Aceh mencapai angka 13,8%.dari seluruh penderita thalassemia di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara jumlah serum feritin terhadap gangguan fungsi hati pada penderita ?-thalassemia mayor. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh penderita ?-thalassemia mayor di Instalasi Sentral Thalassemia dan Hemofilia RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Sampel penelitian ini adalah penderita ?-thalassemia mayor yang lengkap data feritin, SGOT dan SGPT pada rekam mediknya. Dari hasil penelitian didapatkan sampel 32 orang dengan jumlah laki-laki lebih banyak dibanding dengan perempuan (laki-laki= 53,1%, perempuan= 46,9%). Usia sampel terbanyak adalah usia remaja (13-18 tahun) yaitu 19 orang (59,4%). Pemakaian kelasi terbanyak adalah jenis deferasirox (exjade) yaitu 19 (59,37%). Intensitas penggunaan obat kelasi besi paling banyak adalah sekitar 1-5 kali yaitu pada 21 orang sampel (65,63%). Sementara itu jumlah transfusi terbanyak adalah 10-20 kali yaitu pada 25 sampel (78,1%). Didapatkan adanya peningkatan serum feritin yang sangat signifikan pada keseluruhan sampel. Terdapat 3 orang sampel (9,4%) mengalami gangguan fungsi hati yang ditandai dengan peningkatan nilai SGOT dan SGPT hingga 2 kali lipat dari nilai normal. Tidak didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara kadar feritin terhadap gangguan fungsi hati (p=0,53)
Creator
Rizky Amalia Siregar
Identifier
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=5002