Dublin Core
Title
PERBANDINGAN INTENSITAS BERAHI SAPI ACEH YANG DISINKRONISASI DENGAN PROSTAGLANDIN F2 ALFA DAN BERAHI ALAMI
Description
Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan intensitas berahi sapi aceh antara yang disinkronisasi berahi dengan prostaglandin F2 alfa (PGF2α) dan berahi alami. Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor sapi aceh betina yang dibagi atas dua kelompok. Kriteria sapi yang digunakan adalah umur 5-8 tahun, mempunyai bobot badan 150-250 kg, dan mempunyai minimal dua siklus reguler. Sapi yang digunakan mempunyai skor kondisi tubuh dengan kriteria baik, yaitu 3 atau 4 pada skala skor 5. Pada Kelompok I (KI) sapi disinkronisasi berahi mengunakan PGF2α sebanyak 5 mg/ml secara intramuskular. Pada kelompok II (KII) sapi dibiarkan memperlihatkan gejala berahi alami. Penilaian intensitas berahi dilakukan dengan memberi skor 1, 2, dan 3, berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Kune dan Solihati (2007). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan intensitas berahi sapi aceh baik yang disinkronisasi berahi dengan PGF2α dan sapi yang mengalami berahi alami dengan skor intensitas berahi masing-masing adalah 2,40±0,84 dan 2,70±0,48.
Creator
u, Hafizuddin
Siregar, Tongku Nizwan
Akmal, Muslim
Melia, Juli
rizal, Husnur
Armansyah, Teuku
Source
Jurnal Kedokteran Hewan - Indonesian Journal of Veterinary Sciences; Vol 6, No 2 (2012): J. Ked. Hewan
Jurnal Kedokteran Hewan; Vol 6, No 2 (2012): J. Ked. Hewan
2502-5600
1978-225X
Publisher
Syiah Kuala University
Date
2012-09-01
Contributor
Rights
Copyright (c) 2016 by author and J. Ked. Hewan
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
Relation
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/296/282
Format
application/pdf
Language
eng
Type
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Identifier
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/296
10.21157/j.ked.hewan.v6i2.296