Dublin Core
Title
PERUBAHAN KUALITAS SPERMATOZOA DAN JUMLAH SEL-SEL SPERMATOGENIK TIKUS YANG TERPAPAR ASAP ROKOK
Description
Penelitian ini bertujuan mengetahui efek asap rokok terhadap perubahan kualitas spermatozoa dan jumlah sel-sel spermatogenik. Penelitian
ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan asap rokok 10 batang/ekor/hari selama 2,5 jam dalam smoking chamber
terhadap 24 ekor tikus jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing 6 ekor dalam tiap kelompok. Kelompok P1 adalah kelompok yang
tidak diberi perlakuan (kontrol), P2 adalah kelompok yang dipapar asap rokok selama 20 hari, P3 adalah kelompok yang dipapar asap rokok
selama 40 hari, P4 adalah kelompok yang dipapar asap rokok selama 60 hari. Parameter yang diamati adalah kualitas spermatozoa dan jumlah
sel-sel spermatogenik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan asap rokok dapat menurunkan konsentrasi spermatozoa dan viabilitas
spermatozoa serta meningkatkan abnormalitas spermatozoa. Disimpulkan bahwa pemaparan asap rokok 10 batang/ekor/hari menyebabkan
penurunan kualitas spermatozoa dan jumlah sel-sel spermatogenik yang tidak kembali ke kondisi normal setelah proses penyembuhan.
ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan asap rokok 10 batang/ekor/hari selama 2,5 jam dalam smoking chamber
terhadap 24 ekor tikus jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing 6 ekor dalam tiap kelompok. Kelompok P1 adalah kelompok yang
tidak diberi perlakuan (kontrol), P2 adalah kelompok yang dipapar asap rokok selama 20 hari, P3 adalah kelompok yang dipapar asap rokok
selama 40 hari, P4 adalah kelompok yang dipapar asap rokok selama 60 hari. Parameter yang diamati adalah kualitas spermatozoa dan jumlah
sel-sel spermatogenik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan asap rokok dapat menurunkan konsentrasi spermatozoa dan viabilitas
spermatozoa serta meningkatkan abnormalitas spermatozoa. Disimpulkan bahwa pemaparan asap rokok 10 batang/ekor/hari menyebabkan
penurunan kualitas spermatozoa dan jumlah sel-sel spermatogenik yang tidak kembali ke kondisi normal setelah proses penyembuhan.
Creator
Jems Akiles Unitly, Adrien
Kusumorini, Nastiti
Agungpriyono, Srihadi
Sismin Satyaningtijas, Aryani
Boediono, Arief
Source
Jurnal Kedokteran Hewan - Indonesian Journal of Veterinary Sciences; Vol 8, No 2 (2014): J. Ked. Hewan
Jurnal Kedokteran Hewan; Vol 8, No 2 (2014): J. Ked. Hewan
2502-5600
1978-225X
Publisher
Syiah Kuala University
Date
2015-09-13
Contributor
Rights
Copyright (c) 2016 by author and J. Ked. Hewan
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
Relation
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/2629/2482
Format
application/pdf
Language
eng
Type
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Identifier
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/2629
10.21157/j.ked.hewan.v8i2.2629