Dublin Core
Title
SEBARAN GLYCOCONJUGATE PADA SEL EPITEL OVIDUK KANCIL (Tragulus javanicus)
Description
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gangguan fungsi hati yang terjadi akibat pemberian karbon tetraklorida (CCl4) pada berbagai
tingkatan dosis terhadap induk bunting. Karbon tetraklorida dosis tunggal 0,014 dan 0,14 ml/20 g bobot badan mencit diberikan secara
intraperitoneum pada mencit bunting, lalu diamati kerusakan yang terjadi pada hati. Kerusakan hati ditandai dengan peningkatan kadar enzim
alanin transaminase (ALT), aspartat transaminase (AST) dalam serum, dan gambaran histopatologi hati. Dibandingkan dengan kont rol,
pemberian CCl4 dosis 0,014 ml/20 g bobot badan mengakibatkan peningkatan ALT dan AST, bahkan pada dosis 0,14 ml/20 g bobot badan
mengakibatkan induk mati dalam waktu kurang dari 24 jam setelah perlakuan. Gambaran histopatologis sel-sel hati pada kelompok mencit
bunting yang mendapatkan CCl4 0,014 ml/20 g bobot badan menunjukkan terjadinya steatosis. Dapat disimpulkan bahwa pemberian karbon
tetraklorida pada induk bunting menimbulkan kerusakan seiring peningkatan dosis yang diinduksikan, bahkan berakibat kematian .
tingkatan dosis terhadap induk bunting. Karbon tetraklorida dosis tunggal 0,014 dan 0,14 ml/20 g bobot badan mencit diberikan secara
intraperitoneum pada mencit bunting, lalu diamati kerusakan yang terjadi pada hati. Kerusakan hati ditandai dengan peningkatan kadar enzim
alanin transaminase (ALT), aspartat transaminase (AST) dalam serum, dan gambaran histopatologi hati. Dibandingkan dengan kont rol,
pemberian CCl4 dosis 0,014 ml/20 g bobot badan mengakibatkan peningkatan ALT dan AST, bahkan pada dosis 0,14 ml/20 g bobot badan
mengakibatkan induk mati dalam waktu kurang dari 24 jam setelah perlakuan. Gambaran histopatologis sel-sel hati pada kelompok mencit
bunting yang mendapatkan CCl4 0,014 ml/20 g bobot badan menunjukkan terjadinya steatosis. Dapat disimpulkan bahwa pemberian karbon
tetraklorida pada induk bunting menimbulkan kerusakan seiring peningkatan dosis yang diinduksikan, bahkan berakibat kematian .
Creator
Ganda Putri Panjaitan, Ruqiah
M, Masriani
Source
Jurnal Kedokteran Hewan - Indonesian Journal of Veterinary Sciences; Vol 8, No 2 (2014): J. Ked. Hewan
Jurnal Kedokteran Hewan; Vol 8, No 2 (2014): J. Ked. Hewan
2502-5600
1978-225X
Publisher
Syiah Kuala University
Date
2015-09-13
Contributor
Rights
Copyright (c) 2016 by author and J. Ked. Hewan
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
Relation
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/2624/2477
Format
application/pdf
Language
eng
Type
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Identifier
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/2624
10.21157/j.ked.hewan.v8i2.2624