Dublin Core
Description
ABSTRAKJembatan Lamnyong adalah salah satu jembatan yang menghubungkan pemakai jalan dari kawasan kota dan sekitarnya ke pusat pendidikan di kota Banda Aceh. Akibatnya volume lalu lintas pada persimpangan Lamreung mengalami kemacetan pada jam-jam sibuk. Seiring dengan hal tersebut, maka Pemerintah Propinsi Aceh mengambil kebijakan penyambungan median pada ruas Jalan T. Nyak Arief tepatnya di Simpang Lamgugob sampai bundaran Jembatan Lamnyong yang diharapkan dapat mengurangi konflik yang terjadi di Simpang Lamreung. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengetahui berapa Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan Niai Waktu Perjalanan berdasarkan jumlah/arus lalu lintas, tepatnya berada di Simpang Lamreung menuju Jalan T. Nyak Arief dan memutar pada manuver di depan kawasan Pustaka Wilayah sampai Bundaran Jembatan Lamnyong. Pengolahan data kinerja jalan menggunakan metode MKJI 1997 dan metode yang digunakan dalam menghitung biaya operasional kendaraan adalah Pacific Consultant International (PCI), nilai waktu yang dihitung pada penelitian ini mencakup nilai waktu orang dan kendaraan. Hasil analisis data, volume lalu lintas Jalan Simpang Lamreung menuju Bundaran Jembatan Lamnyong adalah 56.915 kend/hari untuk 2 arah. Waktu tempuh bergerak kondisi pada arah Simpang lamreung menuju kota adalah 1,92 menit dan arah kota menuju Bundaran Darussalam 3,38 menit. Pada perolehan kecepatan tempuh di peroleh untuk arah Simpang lamreung menuju kota adalah 41,95 km/jam dan arah kota menuju Bundaran Darussalam 49,56 km/jam. Berdasarkan hasil survey pencacahan volume lalu lintas yang telah dilakukan, didapat total BOK Keseluruhan pada jam puncak sebesar Rp 7.786.846.890 /Tahun.
Creator
FARHAN ANWAR FUADI
Identifier
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3828