EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN DUKU, MANGGA DAN RAMBUTAN DI DESA BLANG GUCI KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN DUKU, MANGGA DAN RAMBUTAN DI DESA BLANG GUCI KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE

Aslam. Evaluasi Kesesuian Lahan Tanaman Duku, Mangga dan Rambutan di Desa Blang Guci Padang Tiji Kabupaten Pidie, di bawah bimbingan Syamsidah Djuita sebagai ketua dan syakur sebagai anggota.Evaluasi kesesuian lahan tanaman duku, mangga dan rambutan bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan pengembangan tanaman hortikultura yaitu: mangga, duku dan rambutan serta untuk mengetahui aspek pengelolaan pada setiap satuan lahan pengembangan tanaman hortiultura di Desa Blang Guci Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai yang didasarkan pada hasil observasi di lapangan, berdasarkan pada satuan peta lahan (SPL), kemudian sampel tanah dianalisis di laboratarium. Dalam penepatan kelas kesesuaian lahan tanaman dilokasi penelitian menerapkan sistem klasifikasi kesesuian lahan menerut Deptan (1997).Hasil tumpang tindih peta penggunaan lahan, peta jenis tanah dan peta lerang, maka didapat tiga SPL, yaitu: SPL 1 seluas (1,36 ha), SPL 2 seluas (0,21 ha) dan SPL 3 seluas (21,71 ha), dengan total luas lokasi penelitian adalah 23,28 ha. Tingkat kesesuaian lahan pengembangan tanaman hortiultura di Desa Blang Guci Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie menunjukan untuk tanaman duku pada SPL 1 seluas 1,36 ha SPL 2 seluas 0,21 ha dan SPL 3 seluas 10,43 ha. Tanaman mangga SPL 1 seluas 1,36 ha SPL 2 seluas 0,21 ha dan SPL 3 seluas 10,43 ha. Sedangkan untuk tanaman rambutan SPL 1 seluas 1,36 ha SPL 2 seluas 0,21 ha dan SPL 3 seluas 10,43 ha, hal ini berati setiap SPL sangat cocok untuk dikembangkan tanaman hortikultura, namun hanya pada luas lahan 12,00 ha dari total luas lahan 23,28 ha dan sisanya sebagai kawasan konservasi atau kawasan lindung. Aspek pengelolaan pada setiap satuan lahan pengembangan tanaman hortikultura untuk jenis tanaman duku, mangga dan rambutan sangat sesuai (S1) untuk SPL 1 dan 2 dengan input teknologi low input (LI) dengan pengelolaan sampai dengan pembuatan guludan, lubang tanam dan pemumpukan, sedangkan pada SPL 3 dengan criteria cukup sesuai (S2) dengan tingkat input perbaikan medium input (MI), pengelolaan dengan pembuatan guludan, lubang tanam dan pemumpukan.

Banda Aceh

ASLAM

Fakultas Pertanian

2014

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3167