Radikalisme yang Tak Terkontrol Bisa Lahirkan Perang

Dublin Core

Title

Radikalisme yang Tak Terkontrol Bisa Lahirkan Perang

Subject

Radikalisme mulai masuk ke Aceh pada tahun 2005 dengan sel-sel yang sangat unik. Hal ini terungkap dalam Diskusi Publik di Prodi Ilmu Politik FISIP Unsyiah dengan tema “Menelisik Toleransi Agama dan Potensi Radikalisme di Aceh” yang dilakasanakan di aula FISIP

Description

Secara mendetil Kamaruzzaman menjelaskan tentang pentingnya Dayah yang ada di Aceh dalam konteks membangun toleransi dan lahirnya radikalisme. Ia mendetilkan tentang ajaran yang diajarkan di beberapa dayah di Aceh, termasuk tentang Surah Bullit dan Surah Poe. Berdasarkan penelitiannya, Kamaruzaman mengungkapkan ada perbedaan pemaknaan Wahabi yang diberikan orang Arab dan orang Aceh. Selain itu, dia juga mengungkapkan mulai berkembangan berbagai aliran Islam yang beda mazhab di Aceh. "Hal inilah membuat Aceh berpotensi terjadi konflik agama

Creator

Kamaruzzaman

Source

http://theglobejournal.com

Publisher

The Globe Journal.

Date

27 juni 2016

Contributor

FISIP Unsyiah

Format

PDF File

Language

Indonesia