GAMBARAN STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA PADA SHIFT JAGA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Dublin Core

Title

GAMBARAN STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA PADA SHIFT JAGA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Description

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEPERAWATANSKRIPSI26 Juli 2015xv halaman + 6 bab + 55 halaman utama + 8 tabel + 1 skema + 18 lampiranIDA MAULINA1107101020013GAMBARAN STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA PADA SHIFT JAGA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEHABSTRAKStres kerja adalah suatu respon yang timbul akibat adanya tuntutan di tempat kerja baik fisik maupun psikologis pada seseorang. Stres kerja berdampak pada berbagai gangguan fisik dan psikologis yang akan menyebabkan penurunan produktivitas kerja dan pelayanan keperawatan yang buruk terhadap pasien. Ada beberapa penyebab stres kerja (stressor) seperti stresor lingkungan, sosial, fisiologis dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stres kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6-10 Juli 2015 di 12 ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap yang berjumlah 153 orang, jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 152 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja kategori sedang pada shift pagi lebih besar dari shift malam. Stresor kerja yang paling besar dalam penelitian ini adalah stresor fisiologis dengan kategori sedang sebesar 79,6 % (shift pagi) dan 76,3 % (shift malam), kemudian stresor sosial kategori sedang sebesar 59,2 % (shift pagi ) 64,5% (shift malam), stresor psikologis kategori sedang sebesar 50,0% (pada shift pagi) dan kategori rendah sebesar 55,3 % (shift malam), dan stresor lingkungan kategori rendah sebesar 68,4% (shift pagi) dan sebesar 65,8% (shift malam), dengan adanya informasi dalam penelitian ini, tempat penelitian mungkin dapat menjadwalkan shift jaga malam selang waktu 2-3 hari dengan shift pagi agar tidak mengganggu irama sirkandian perawat pelaksana guna untuk kesehatan fisik perawat pelaksana. Kata Kunci ; Stres kerja, PerawatDaftar bacaan : 14 buku + 6 jurnal + 2 sumber online (2000-2013)

Creator

IDA MAULINA

Identifier

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=15998