HUBUNGAN PERILAKU MENONTON TAYANGAN KEKERASANRNDI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF DI SEKOLAHRNDASAR KECAMATAN SYIAH KUALARNBANDA ACEH

Dublin Core

Title

HUBUNGAN PERILAKU MENONTON TAYANGAN KEKERASANRNDI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF DI SEKOLAHRNDASAR KECAMATAN SYIAH KUALARNBANDA ACEH

Description

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEPERAWATANSKRIPSI25 Juni 2015xv + VI Bab + 90 halaman + 17 tabel + 1 skema + 20 lampiranHUSNA1107101020075HUBUNGAN PERILAKU MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEHABSTRAKTelevisi memberikan kontribusi dalam menayangkan berbagai adegan kekerasan. Tayangan-tayangan kekerasan dapat berpengaruh negatif terhadap perkembangan anak. Anak cenderung meniru berbagai perilaku agresif yang dilihatnya. Statistik Indonesia menunjukkan jumlah kekerasan di kalangan siswa sekitar 84 % pernah mengalami kekerasan yang dilakukan oleh teman sebayanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif di Sekolah Dasar Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif melalui pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional sampling dengan jumlah sampel 94 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang terdiri dari 39 item pernyataan dengan skala likert dan dilakukan dengan wawancara terpimpin. Metode analisa data dengan menggunakan uji statistik chi-square, Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak adanya hubungan perilaku menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif (p-value = 0.949). Tidak adanya hubungan program acara yang ditonton mengandung kekerasan di televisi dengan perilaku agresif (p-value = 0,832). Tidak adanya hubungan durasi menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif (p-value = 0,226). Tidak adanya hubungan frekuensi menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif (p-value = 1,000). Diharapkan orang tua tetap memantau perilaku menonton pada anak meliputi jenis tayangan yang edukatif tanpa adegan kekerasan, durasi dan frekuensi menontonyang baik untuk memaksimalkan perkembangan emosional dan kognitif pada anak.Kata kunci : Televisi, kekerasan, perilaku menonton, perilaku agresifDaftar bacaan : 30 buku + 11 skripsi + 14 jurnal + 9 sumber online (1992-2015

Creator

HUSNA

Identifier

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=15285