PERKEMBANGAN KECAMATAN PAYA BAKONG PASCA PEMEKARAN WILAYAH 2002 - 2013

Dublin Core

Title

PERKEMBANGAN KECAMATAN PAYA BAKONG PASCA PEMEKARAN WILAYAH 2002 - 2013

Description

ABSTRAKKata Kunci : Perkembangan, Kecamatan dan Paya Bakong.Sejalan dengan desentralisasi dan otonomi daerah pemekaran wilayahmenjadi tolak ukur dalam menangani permasalahan sosial dan pembangunan sertamemanfaatkan sumber daya yang ada dalam upaya meningkatkan kesejahteraandilakukan dengan mengoptimalkan pembangunan di Kecamatan Paya Bakong.Pemerintah melakukan pemekaran wilayah yang terjadi pada tahun 2002 demimempercepat pelayanan publik. Pemekaran wilayah tersebut dirasakan lebih efektifuntuk mempercepat pembangunan guna meningkatkan taraf kehidupan sosialmasyarakat.Tujuan penelitian ini untuk mengatahui perkembangan KecamatanPaya Bakong pasca pemekaran wilayah (1) dalam aspek pemerintahan (2) dalamaspek sosial (3) dalam aspek ekonomi. Metode penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif sedangkan jenis penelitian adalah penelitian sejarah. Dalampengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara (interviuw) observasi danstudi dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa: (1)Perkembangan dibidang pemerintahan Kecamatan Paya Bakong sejak terbentuknyamenjadi kecamatan terdapat 39 desa dan 4 kemukiman dalam sistem pemerintahandesa di Kecamatan Paya Bakong terdiri dari kepala desa dan tuha peut yangmenjalankan roda pemerintahan desa. (2) perkembangan dibidang sosial diKecamatan Paya Bakong sangat membantu masyarakat dalam bidang pendidikan,pelayanan kesehatan, peribadatan masyarakat, dan rumah masyarakat. (3)perkembangan ekonomi di Kecamatan Paya Bakong terdiri dari pertanian,perkebunan, peternakan dan perdagangan dari semua sektor tersebut dari jenispertanian sawah mampu menembuhkan perekonomian masyarakat Paya Bakongketimbang jenis komoditas lainnya.

Creator

RIDWAN

Identifier

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=14844