PERBEDAAN PENGARUH PELARUT AKUADES DAN ETANOL PADARNEKSTRAKSI KULIT BUAH DELIMA (PUNICA GRANATUM) DALAMRNMENGHAMBAT PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS.

Dublin Core

Title

PERBEDAAN PENGARUH PELARUT AKUADES DAN ETANOL PADARNEKSTRAKSI KULIT BUAH DELIMA (PUNICA GRANATUM) DALAMRNMENGHAMBAT PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS.

Description

ABSTRAKNama : Firna KhairinaProgram Studi : Kedokteran GigiJudul : Perbedaan Pengaruh Pelarut Akuades dan Etanol padaEkstraksi Kulit Buah Delima (Punica granatum) dalamMenghambat Pertumbuhan Enterococcus faecalis.Enterococcus faecalis merupakan bakteri gram positif yang bersifat fakultatifanaerob serta termasuk salah satu contoh bakteri komensal di rongga mulut yangdapat menyebabkan infeksi apabila kolonisasi bakteri ini meningkat. Bakteri inijuga resisten terhadap bahan antimikrobial serta beberapa jenis bahan irigasi yangumum digunakan dalam perawatan saluran akar. Buah delima (Punica granatumL.) dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang mengandung senyawasenyawaantimikroba seperti alkaloid, flavonoid, dan tannin. Penelitian initergolong desain eksperimental laboratoris yang bertujuan untuk mengetahuiperbedaan pengaruh Ekstrak Kulit Buah Delima yang menggunakan pelarutakuades dan etanol terhadap pertumbuhan E. faecalis. Enterococcus faecalis yangtelah dikultur pada media Chromogenic agar dan diinkubasi selama 18 jam padasuhu 37?C dalam suasana anaerob dilakukan uji konfirmasi dengan pewarnaanGram dan penentuan kekeruhan bakteri dengan spektrofotometer. Uji pengaruhekstrak kulit buah delima terhadap pertumbuhan E. faecalis dilakukan denganmetode difusi agar pada media MHA. Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa ekstrak kulit buah delima dengan dua pelarut ini tidakmemiliki perbedaan pengaruh terhadap pertumbuhan E. faecalis.

Creator

Firna Khairina

Identifier

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=14104