ANALISIS POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KARI (MURRAYA KOENIGII) TERHADAP AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS SEBAGAI PERIODONTOPATOGEN

Dublin Core

Title

ANALISIS POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KARI (MURRAYA KOENIGII) TERHADAP AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS SEBAGAI PERIODONTOPATOGEN

Description

ABSTRAKNama : Syarifah Rahil AmaliaNIM : 1107101070037Program Study : Pendidikan Dokter GigiFakultas : Kedokteran GigiJudul Skripsi : Analisis Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Kari (Murraya koenigii) Terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans Sebagai Periodontopatogen. Aggregatibacter actinomycetemcomitans adalah bakteri Gram negatif anaerob fakultatif yang merupakan salah satu bakteri penyebab periodontitis terutama periodontitis agresif. Daun kari (Murraya koenigii) merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki kandungan senyawa antibakteri berupa alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji antibakteri ekstrak daun kari (Murraya koenigii) terhadap pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang telah dikultur pada media Aggregatibacter actinomycetemcomitans Growth Medium (AaGM) agar dan diinkubasi 72 jam pada suhu 37oC dalam suasana anaerob dilakukan uji konfirmasi dengan pewarnaan Gram dan penentuan kekeruhan bakteri dengan Mc Farland. Uji antibakteri ekstrak daun kari (Murraya koenigii) terhadap pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans dilakukan dengan metode Standart Plate Count (SPC) pada media MHA. Hasil penelitian menunjukkan jumlah koloni bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang tumbuh pada konsentrasi 12,5% ekstrak daun kari (Murraya koenigii) yaitu 4,67 x 105 CFU/ml, sedangkan jumlah koloni bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang tumbuh pada konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% adalah 0,00 x 105 CFU/ml. Data hasil perhitungan di analisis dengan Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kari (Murraya koenigii) memiliki pengaruh terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans, dimana 12,5% merupakan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan 25% merupakan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM).Kata kunci : Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Murraya koenigii, Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM)ABSTRACTName : Syarifah Rahil AmaliaStudy Program: DentistryFaculty : DentistryTitle : Antibacterial Potential Analyze of Kari Leaves (Murraya koenigii) extract on Aggregatibacter actinomycetemcomitans Growth as Periodontopathogen.Aggregatibacter actinomycetemcomitans is a Gram negative anaerobic facultative that known as causative agent of periodontitis primarly aggresive periodontitis. Kari leaves (Murraya koenigii) is one of medical plant which has some antibacterial compunds such as alcaloid, flavonoid, saponin, quinon and steroid. The proposed of this study to analyze the antibacterial potential of kari leaves (Murraya koenigii) extract on Aggregatibacter actinomycetemcomitans growth. Aggregatibacter actinomycetemcomitans cultured in Aggregatibacter actinomycetemcomitans Growth Medium (AaGM) agar and incubated for 72 hours at 37oC in anaerobic condition was confirmed by Gram staining and examined for turbidity by Mc Farland. Antibacterial assay of kari leaves (Murraya koenigii) extract was using Standart Plate Count (SPC) in MHA medium. Based on this study showed that the colony of Aggregatibacter actinomycetemcomitans that growth on 12,5% concentration of kari leaves (Murraya koenigii) was 4,67 x 105 CFU/ml, while the colony of Aggregatibacter actinomycetemcomitans that growth on 25%, 50%, 75%, 100% concentration of kari leaves (Murraya koenigii) was 0,00 x 105 CFU/ml. Data was analyzed by Kruskal Wallis and contineud by Mann Whitney. This study showed that kari leaves (Murraya koenigii) extract could affect the growth of Aggregatibacter actinomycetemcomitans which is 12.5% was the Minimum Inhibitor Concentration (MIC) and 25% was the Minimum Bactericid Concentration (MBC).Keywords : Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Murraya koenigii, Minimum Inhibitor Concentration (MIC), Minimum Bactericid Concentration (MBC).
Banda Aceh

Creator

Syarifah Rahil Amalia

Publisher

Fakultas Kedokteran

Date

2015

Identifier

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=13604