DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP KERUPUK SAGU (METROXYLON SAGO ROTTB) DENGAN PENAMBAHAN DAGING IKAN PARANG-PARANG (CHIROCENTRUS DORAB)

Dublin Core

Title

DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP KERUPUK SAGU (METROXYLON SAGO ROTTB) DENGAN PENAMBAHAN DAGING IKAN PARANG-PARANG (CHIROCENTRUS DORAB)

Description

ABSTRAKKata Kunci : Daya Terima Konsumen, Tepung Sagu, Ikan Parang-parangPenelitan ini membahas masalah pemanfaatan tepung sagu dan ikan parang-parang (Chirocentrus dorab) yang diolah menjadi kerupuk sagu. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh resep standar dari kerupuk sagu dengan penambahan daging ikan parang-parang dan mengetahui daya terima konsumen terhadap kerupuk sagu dengan penambahan daging ikan parang-parang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan yaitu uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan oleh 7 orang dosen PKK FKIP Unsyiah sebagai narasumber, uji penerimaan (Acceptability Test) di uji cobakan kepada 15 orang mahasiswa Tata Boga, 5 orang mahasiswa Tata Busana, 5 orang mahasiswa di kalangan Unsyiah dan 5 orang karyawati prodi PKK. Dari hasil uji pengamatan oleh narasumber, dinyatakan kerupuk sagu tanpa penambahan daging ikan parang-parang/resep kontrol pada perlakuan (Kp07) memiliki warna coklat muda, aroma harum, tekstur renyah dan rasa yang gurih sedangkan kerupuk sagu dengan penambahan daging ikan parang-parang pada perlakuan (Kp92) memiliki warna yang lebih coklat (teh susu), aroma sangat harum, tekstur renyah dan rasa yang gurih. Dari hasil uji penerimaan konsumen terhadap warna kerupuk sagu memperoleh nilai rata-rata 3,77 sedangkan kerupuk sagu dengan penambahan daging ikan parang-parang memperoleh nilai rata-rata 3,67, dari hasil uji penerimaan konsumen terhadap penerimaan aroma kerupuk sagu memperoleh nilai rata-rata 3,77 sedangkan kerupuk sagu dengan penambahan daging ikan parang-parang memperoleh nilai rata-rata 3,6 selanjutnya hasil uji penerimaan konsumen terhadap tekstur kerupuk sagu memperoleh nilai rata-rata 3,77 sedangkan kerupuk sagu dengan penambahan daging ikan parang-parang memperoleh nilai rata-rata 3,9 dan hasil uji penerimaan konsumen terhadap penerimaan rasa kerupuk sagu memperoleh nilai rata-rata 4 sedangkan kerupuk sagu dengan penambahan daging ikan parang-parang memperoleh nilai rata-rata 3,73. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa adanya pengaruh tingkat penerimaan konsumen terhadap kerupuk sagu dengan penambahan daging ikan parang-parang dengan kerupuk sagu tanpa penambahan daging ikan parang-parang.

Creator

Melda Asman

Identifier

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=13477