KAJIAN PENYEDIAAN AKSESIBILITAS PRASARANA RNJALAN RAYA UNTUK PENYANDANG DIFABEL DI RNKOTA BANDA ACEH MENURUT PERSEPSI MASYARAKATRN(STUDI KASUS: JALAN TGK. DAUD BEUREUEH)

Dublin Core

Title

KAJIAN PENYEDIAAN AKSESIBILITAS PRASARANA RNJALAN RAYA UNTUK PENYANDANG DIFABEL DI RNKOTA BANDA ACEH MENURUT PERSEPSI MASYARAKATRN(STUDI KASUS: JALAN TGK. DAUD BEUREUEH)

Description

Transportasi merupakan kegiatan memindahkan orang/barang dari suatu tempat ke tempat lain dan fasilitas yang digunakan untuk memindahkannya. Fasilitas yang digunakan termasuk sarana dan prasarana transportasi yang fungsinya harus dapat digunakan oleh semua orang tanpa kecuali penyandang difabel. Difabel termasuk didalamnya lansia, wanita hamil, anak-anak, penderita sakit, orang tua dengan anak dan penyandang disabilitas. Tujuan penelitian, mengidentifikasi sejauhmana kelengkapan prasarana jalan raya (trotoar, halte dan jembatan penyeberangan orang) yang mudah digunakan oleh penyandang difabel serta mengetahui kondisi dan alternatif penanganan aksesibilitas prasarana jalan raya terhadap penyandang difabel berdasarkan persepsi masyarakat dan instansi terkait. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan secara langsung di lokasi penelitian, membagikan kuesioner untuk mengetahui persepsi responden dan wawancara kepada para key informant. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif, kuesioner diolah menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prasarana jalan raya di Jalan Tgk. Daud Beureueh dalam kondisi tidak baik bagi penyandang difabel seperti banyaknya penghalang pada jalur trotoar, halte yang terlalu tinggi, dan jembatan penyeberangan orang yang sangat membahayakan penggunanya. Hal ini juga sesuai dengan hasil survei ke masyarakat umum dan penyandang difabel menyatakan fungsi fasilitas prasarana jalan raya ditinjau dari keamanan, kenyamanan, keselamatan, kemudahan, kegunaan, kemandirian dan aksesibilitas jalur penyandang cacat sangat tidak baik. Mengenai prasarana jalan raya yang baik harus dapat menampung setiap kegiatan pejalan kaki dengan lancar dan aman dan fasilitas prasarana jalan raya dari segi kelayakan kondisi fisik (bahan) dapat digunakan oleh semua orang masyarakat menyatakan setuju. Namun pihak pemerintah belum menyadari pentingnya aksesibilitas pada jalan umum.
Banda Aceh

Creator

Etty Herawaty

Publisher

Fakultas Pascasarjana

Date

2015

Identifier

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=12590