ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN AKIBAT KENDARAAN BERMOTOR PADA RUAS JALAN TEUKU UMAR SEUTUI KOTA BANDA ACEH

Dublin Core

Title

ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN AKIBAT KENDARAAN BERMOTOR PADA RUAS JALAN TEUKU UMAR SEUTUI KOTA BANDA ACEH

Description

Setiap tahunnya tingkat kebisingan kendaraan bermotor terus meningkat.Hal ini disebabkan oleh meningkatnya volume lalu lintas. Tingkat kebisingandisebabkan oleh kendaraan bermotor seperti sepeda motor, mobil penumpang,truk dan lain-lain. Salah satu jalan arteri di Kota Banda Aceh yang di kedua sisijalannya mempunyai aktivitas yang sangat padat yaitu Jalan Teuku Umar Seutuihal ini disebabkan oleh volume lalu lintas yang tinggi. Berdasarkan hal tersebutmaka diperlukan pengamatan lebih lanjut mengenai tingkat kebisingan padakendaraan bermotor. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa tingkatkebisingan kendaraan yang diakibatkan oleh lalu lintas pada ruas Jalan TeukuUmar Seutui, dengan membuat suatu model matematis yang menyatakanhubungan antara tingkat kebisingan dengan komposisi kendaraan. Data yangdikumpulkan berupa data yang diperoleh di lapangan yaitu data tingkat kebisinganyang menjadi variabel terikatnya, sedangkan jumlah mobil penumpang, jumlahkendaraan berat, jumlah sepeda motor dan menjadi variabel bebasnya. Hasilpengolahan data diperoleh kebisingan tertinggi didapat sebesar 94,34 dB (A).Hasil yang diperoleh dari lokasi pengamatan sudah melebihi tingkat kebisinganyaitu 70 db(A) untuk kategori perdagangan dan jasa. Berdasarkan hasil pengujianregresi dengan menggunakan software SPSS-20 diperoleh model terbaik Y =83,792 + 0,007 X1 + 0,259 X2 + 0,010 X3, dengan nilai determinasi (R2) sebesar0,029 yakni tingkat kebisingan yang terjadi pada ruas Jalan Teuku Umar Seutuisebesar 2,9% ditentukan oleh variabel bebas (X1) jumlah mobil penumpang, (X2)jumlah kendaraan berat, (X3) sepeda motor. Berdasarkan model tingkatkebisingan tersebut, diketahui bahwa variabel bebas (X2) jumlah kendaraan beratdengan koefisien regresi 0,259 merupakan variabel yang paling berpengaruhterhadap jumlah tingkat kebisingan pada ruas Jalan Teuku Umar Seutui.Persamaan model tingkat kebisingan yang diperoleh tidak menunjukkan korelasiyang signifikan. Hal ini dikarenakan alat pendeteksi bising yang digunakan tidakdapat merekam secara detail komposisi kendaraan yang melewati piaspengamatan.Kata kunci: kebisingan, kendaraan bermotor, regresi linear berganda.

Creator

Mumtazul Fikri Musthafa

Identifier

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=12250