KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUERNDALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIANRNMASYARAKAT DENGAN MEMANFAATKAN TANAMANRNPISANG ABACA

Dublin Core

Title

KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUERNDALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIANRNMASYARAKAT DENGAN MEMANFAATKAN TANAMANRNPISANG ABACA

Description

ABSTRAKISNUR WAHYUDI.2014KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DENGAN MEMANFAATKAN TANAMAN PISANG ABACAFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (xii, 65), pp., bibl., app.(Prof. Dr. Adwani SH., M.Hum. dan M. Jafar SH., M.Hum.)Munculnya rencana pengembangan dan pemanfaatan Tanaman Pisang abaca di Kabupaten Simeulue disebabkan rendahnya ekonomi masyarakat, tingginya angka pengangguran dan masyarakat yang belum sejahtera. Hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah, dengan adanya pisang abaca yang memiliki kualitas paling bagus. Dengan demikian timbul gagasan atau kebijakanuntuk mengembangkan pisang abaca di Kabupaten Simeulue.Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Simeulue terkait pengelolaan produksi tanaman pisang abaca dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, Hambatan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Simeulue dalam pengelolaa tanaman pisang abaca serta Peran BUMN dalam memberikan dukungan anggaran terhadap peningkatan ekonomi masyarakat melalui produksi tanaman pisang abaca.Data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara membaca buku teks, peraturan perundang-undangan dan bahan bacaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini, sedangkan penelitian lapangan dilakukan dengan cara pengumpulan data di lokasi penelitian dan mewawancarai para informan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan Pemerintah Kabupaten Simeulue telah dijalankan, namun belum maksimal masih perencanaan produksi kepada masyarakat. Produksi pisang abaca belum dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. Hambatan yang dihadapi Transportasi dan Jarak/letak Geografis Exspor yang Jauh dan Fasilitas Produksi, Letak Pisang Abaca yang berada di Pegunungan serta Harga Jual yang Murah. Peran BUMN yakni MoU kontrak kerjasama untuk pembelian serat pisang abaca.Hendaknya Pemerintah Kabupaten Simeulue bekerja keras dan melakukan sosialisasi yang lebih mendalam pada masyarakat, kerjasama dengan berbagai pihak demi mewujudkan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Pemerintah, Tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat harus sejalan dan BUMN dapat memberikan dukungan dan memfasilitasi demi terwujudnya peningkatan ekonomi masyarakat melalui produksi pisang abaca.Kata Kunci: Kebijakan, Pisang abaca, Perekonomian, Kabupaten Simeulue.Banda Aceh, 14 Januari 2015Penulis,Isnur Wahyudi

Creator

Isnur Wahyudi

Identifier

http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=11636