Dublin Core
Title
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LAMA RAWAT INAP PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS EKSASERBASI AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL RNABIDIN BANDA ACEH PERIODERN JULI-SEPTEMBER 2014
Description
Penyakit Paru Obstruksi Kronik Eksaserbasi Akut (PPOKE) adalah kondisiperburukan dari gejala PPOK dimana terjadi peningkatan batuk, produksi sputum,dan sesak napas bertambah. PPOK eksaserbasi akut memerlukan perawatan yangintensif sehingga memerlukan rawat inap di rumah sakit. Perawatan padapenderita PPOK eksaserbasi akut dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia,jenis kelamin, derajat PPOK, derajat merokok dan riwayat komorbid. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, derajatPPOK, derajat merokok dan riwayat komorbid terhadap lama rawat inap padapasien PPOK eksaserbasi akut. Penelitian ini merupakan penelitian analitikobservasional dengan pendekatan cross sectional dan telah dilakukan pada bulanJuli-September 2014 dengan jumlah responden sebanyak 45 orang. Hasil analisiskomparatif dengan uji Kruskal-Wallis menunjukkan terdapat hubungan yangsignifikan antara derajat PPOK (p < 0,002) terhadap lama rawat inap pada pasienPPOK eksaserbasi akut serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia(p = 0,377) dan riwayat komorbid (p = 0,538) terhadap lama rawat inap padapasien PPOK eksaserbasi akut. Hasil analisis komparatif Mann-Whitneymenunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p =0,841) dan derajat merokok (p = 0,838) terhadap lama rawat inap pada pasienPPOK eksaserbasi akut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor utama yangmempengaruhi lama rawat inap pasien PPOK eksaserbasi akut adalah derajatPPOK.Kata kunci: paru, kronik, eksaserbasi akut, rawat inap
Creator
Dwinka Syafira Eljatin
Identifier
http://etd.unsyiah.ac.id//index.php?p=show_detail&id=10804