Effects of AMF and Animal Manure on Improve the Quality of Land, Production and Quality of Pennisetum purpureum Schum

Dublin Core

Title

Effects of AMF and Animal Manure on Improve the Quality of Land, Production and Quality of Pennisetum purpureum Schum

Subject

fungi mikoriza arbuskular; pupuk kandang; protein kasar; serat kasar

Description

Abstract: The objective of research was to study the effects of arbuscular mycorrhiza fungi (AMF) and animal manure on improve the quality of land, production and quality of elephant grass. The method used was prepared by field experiments using factorial randomized block design consist of two factors: AMF and animal manure with three replications. AMF consists of two standards, ie, without using the AMF and AMF 10 g hole-1 while the four-stage animal manure factor is 0, 15, 30, and 45 tons ha-1. The results showed that the best interaction to crude protein and crude fiber grass cutting age of 50 days after planting contained in the AMF treatment without a dose of 15 tons ha-1 of animal manure.  The treatment of animal manure dose of 45 tons ha-1 produced an elephant grass was higher than the treatment dose of 30 tons    ha-1, 15 tons ha-1, and without animal manure.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fungi mikoriza arbuskular (FMA) dan pupuk kandang terhadap produksi dan kualitas rumput gajah. Metode yang digunakan adalah percobaan lapangan yang disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu FMA dan pupuk kandang dengan tiga ulangan. Perlakuan FMA terdiri dari dua taraf yaitu tanpa FMA dan menggunakan FMA 10 g lubang-1, sedangkan faktor pupuk kandang empat taraf yaitu 0, 15, 30, dan 45 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi terbaik terhadap protein kasar dan serat kasar rumput gajah umur pemotongan 50 hari setelah tanam terdapat pada perlakuan tanpa FMA  dengan dosis pupuk kandang 15 ton ha-1. Perlakuan dosis pupuk kandang 45 ton ha-1 menghasilkan produksi rumput gajah lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan dosis 30 ton ha-1, 15 ton ha-1, dan tanpa pupuk kandang.

Creator

Khalidin, Khalidin; Program Studi Magister Konservasi Sumberdaya Lahan
Arabia, Teti; Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
Fikrinda, Fikrinda; Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Source

Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan; Vol 1, No 2 (2012): Volume 1, Nomor 2, Desember 2012; 179-183
2301-6981
2301-6981

Publisher

Program Studi Magister Konservasi Sumberdaya Lahan, Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala

Date

2012-12-01

Contributor

Universitas Syiah Kuala

Rights

Copyright (c) 2015 Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan

Relation

http://jurnal.unsyiah.ac.id/MSDL/article/view/2187/2143

Format

application/pdf

Language

eng

Type

info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article

Identifier

http://jurnal.unsyiah.ac.id/MSDL/article/view/2187